Jumat, 20 Oktober 2023

Tawasul




Tawasul adalah mencari perantara atau jalan terabas ketika memohon sesuatu atau mendekatkan diri kepada Allah Swt. Allah berfirman: “Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kalian kepada Allah dan carilah perantara (wasilah) menuju Allah.”

Di surat yang lain Allah berfirman: “Orang-orang yang mereka seru itu pun orangorang yang mencari jalan (wasilah) kepada Tuhan mereka (meskipun) orang-orang tersebut lebih dekat (kepada Allah) dan mengharap rahmat Nya.”


Setidaknya ada empat prinsip yang harus dipegang teguh dalam bertawasul agar tidak terjatuh kepada kemusyrikan dan tercapai apa yang menjadi maksudnya. Empat prinsip itu adalah:

Pertama, tidak meyakini bahwa para nabi, wali, atau siapa saja yang ditawasuli adalah tempat memohon karena hanya Allah-lah tempat memohon dan Dzat Yang Maha Mengabulkan permohonan;

Kedua, menyadari bahwa dirinya penuh dosa dan kezaliman—sehingga tercegah dari pengabulan  ibadah dan doa—dan karena itu memakai perantaraan orang-orang yang dekat kepada Allah Swt.—sebab merekalah yang paling berhak dikabulkan permohonannya;

Ketiga, menyadari bahwa bertawasul adalah cara memohon kepada Allah yang lebih sopan;

Keempat,menyadari sepenuhnya bahwa sebenarnya seluruh anugerah Allah yang tercurah kepada makhluk-Nya selalu melalui sebuah perantara.


Bentuk tawasul bisa bermacam-macam. Namun secara garis besar, tawasul dapat dikelompokkan ke dalam dua bentuk, yaitu tawasul lewat amal kebajikan yang pernah diperbuat dan tawasul lewat orang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar