Manusia terdiri dari Jiwa dan Raga
Tanggal: 23 Mei 2025 | Penulis: Admin Majelis Sekumpul
Pendahuluan
Manusia terdiri dari jiwa dan raga, sebagaimana raga yang selalu berubah-ubah, jiwa juga. Raga bisa sakit, bisa sehat. Dari muda jadi tua, cerdas cemerlang tiba-tiba pikun dan pelupa
Jiwa dan Raga Manusia
Iman dan Tauhid
Iman dan Tauhid pun juga begitu, iman turun naik,Hati mudah bolak balik, sebab watak alamiah hidup adalah perubahan,
Boleh jadi hari ini seorang yang beriman, besok belum tentu, hari ini bermaksiat , besok mungkin sudah bertaubat,
Apalagi di zaman fitnah, yang penuh cobaan dan ujian , seperti sekarang, berikan dan bertauhid bagaikan menggenggam bara api,
Bila tidak waspada diri, perubahan sedikit, bisa saja membuat iman Tauhid sirna,
Hilang kepercayaan pada kuasa dan kehendak Tuhan
Pengertian Tauhid ini juga disebut ma'rifat, yakni mengenal Allah dengan benar,
Orang yang ma'rifat punya satu pengetahuan, Allah dibalik segalanya,
Sehingga tidak perlu cemas berlebihan dan takut berlebihan,
Warna warni kehidupan sebagai wujud kehendak Allah , ketika sakit selalu berikhtiar, mencari kesembuhan, ia merasa yakin berikhtiarnya Allah yang menggerakkan ia ikhtiar , sehingga ia bertawakal dan pasrah, sebagai wujud peryataan bahwa hatinya sudah Tashdiq.
Tashdiq
Tashdiq itu pintu masuk ke fase lebih tinggi , yakni Tahaqquq ( kemantapan yg penuh)
Jiwa orang yang sudah tahaqquq , menjadi lebih tegar, lebih tangguh dalam situasi apapun, ia lebih rileks dan santai walaupun menghadapi musibah dan becana,
Maqom Tahaqquq membuahkan wushul , ia mendapatkan bayan ( keterbukaan) dan kasyaf ( penyingkapan ) , rahasia2 Allah dan rencana2Nya dalam kehidupan duniawi dan ukhrawi yang terpancar didalam hati sang hamba,
Pencapaiannya ini berbeda-beda bagi setiap orang sesuai atas kehendak-Nya,
Perjalanan Tauhid itu begitu panjang
Sudah saatnya kita semua selalu memohon taufiq dari Allah , agar hati kita di bimbing pada Tauhid dan Iman yang benar, termasuk dianugrahkan ketenangan hati, kebahagiaan, kesehatan, kepuasan menerima kenyataan, dan sejahteraan lahir batin,
Terus Istiqomah dzikir, terutama dzikir sirrul asrrornya,
Penutup
Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar Walahaulawala Quwwata illabilla hil 'aliyil 'azhim. Allahumma sholli 'ala Muhammad, wa 'ala ali Muhammad. Astaghfirullahal 'azhim wa atubu ilaih
Dalam kebersamaan, kita temukan kedamaian.
Temukan kisah, nilai, dan inspirasi dari tanah kelahiran di blog kami:
Majelis Sekumpul - Sadulur Salembur📖 Baca sekarang dan rasakan hangatnya budaya dan spiritualitas lokal.
#MajelisSekumpul #SadulurSalembur #BlogKomunitas #NilaiLokal
Terima kasih telah membaca di Majelis Sekumpul - Sadulur Salembur.
Jangan lupa bagikan artikel ini jika bermanfaat!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar