Saat di Sarang, Mbah Moen sempat mengaji kitab Syuduruds Dzahab fi Nahwi karya Ibnu Hisyam pada abah beliau Mbah Zubair dan baru dapat separuh.
Kemudian saat berpindah nyantri di Lirboyo, entah mengapa Mbah Manab juga mengaji kitab Syuduruds Dzahab meneruskan batas akhir persis yang dikaji Mbah Zubair, jadi Mbah Moen tidak perlu mengulang dari awal lagi. Padahal saat itu belum ada alat komunikasi yang bisa menghubungkan antara Mbah Zubair dan Mbah Manab seperti Wa hehe.
Sumber: Gus Baha
Tidak ada komentar:
Posting Komentar