AL-IMAM QUTHBIL IRFAN AL-HABIB ALI AS-SAKRAN,RA
“Barang siapa memiliki hubungan dengan orang- orang yang telah meninggal dunia dengan terbiasa menghadiahkan pahala membaca Al-Qur’an, zikir, do’a, sedekah dan ibadah lainya, maka kelak dikubur dia tidak akan mrasa kesepian. Bahkan setelah meninggal dunia dia akan merasa senang. Dia seperti orang yang berkunjung kerumah teman yang pandai menghibur dan selalu memuliakannya. “
“Saudaraku! Jangan tinggalkan satupun summah dan adab yang terdapat dalam syari’at, tanpa udzur (alasan) yang benar. Sebab, Abdullah bin Mubarak Ra berkaata : *Barang siapa meremehkan adab, akibatnya dia akan meninggalkan sunnah. Dan barang siapa meremehkan sunnah, akibatnya dia akan meninggalkan yang wajib, akibatnya dia tidak akan memperoleh makrifat.”
“Rasulullah SAW bersabda : Maksiat merupakan utusan (kurir) kekufuran.
Memandang remeh hal-hal yang makruh akan mendorong seseorang untuk berbuat yang haram dan meremehkan yang haram akan mendorong seseorang untuk kufur. Oleh karena itu, wahai saudaraku,dengan berlandaskan sunnah dan hukum-hukum syari’at, biasakan dirimu untuk menentang dan tidak mengikuti keinginan nafsu. Curahkanlah semua tenagamu untuk berjuang mendapatkan keridhoan Allah SWT dan kesuksesan dihari esok.”
https://para-auliya.blogspot.com/2011/12/nasehat-para-wali-allah.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar