AL-HABIB UMAR BIN HAFIDZ,RA
“Barang siapa menjadikan kematianya sebagai pertemuan dengan sang kekasih (Allah), maka kematian adalah hari raya baginya.”
“Barang siapa percaya pada Risalah (terutusnya Rasulullah), maka ia akan mengabdi padanya. Dan barang siapa percaya pada Risalah, maka ia akan menanggung (sabar) karenanya.
Dan barang siapa yang membenarkan Risalah, maka ia akan mengorbankan jiwa dan hartanya untuknya.”
“Kedekatan seseorang dengan para nabi dihari kiamat meurut kadar perhatianya terhadap dakwah ini.”
“Manusia disetiap waktu senantiasa terdiri dari dua golongan, golongan yang diwajahnya terdapat tanda-tanda dari bekas sujud dan golongan yang diwajahnya terdapat tanda-tanda dari bekas keingkaran.”
“Barang siapa yang menuntut keluhuran, maka tidak akan peduli terhadap pengorbanan.”
“Sesungguhnya didalam sujud terdapat hakikat yang apabila cahayanya turun pada hati seorang hamba, maka hati tersebut akan sujud selama-lamanya dan tidak akan mengangkat dari sujudnya.”
“Banyak bergurau dan bercanda merupakan pertanda sepinya hati dari mengagungkan Allah swt , dan tanda dari lemahnya iman.”
“Hakikat tauhid adalah membaca Al-Quran dengan merenungi artinya dan bangun malam.”
“Salah satu sari penyebab turunya bencana dan musibah adalah sedikitnya orang yang menangis ditengah malam.”
Tanpa menahan hawa nafsu maka manusia tidak akan sampai pada Tuhannya sama sekali dan kedekatan manusia terhadap Allah menurut kadar pembersihan jiwanya.
Barang siapa yang mempunyai samudra ilmu kemudian kejatuhan setetes hawa nafsu, maka hawa nafsu itu akan merusak samudra tersebut
Keluarkanlah rasa takut pada makhluk dari hatimu maka engkau akan tenang dengan rasa takut pada kholiq (pencipta) dan keluarkanlah berharap pada makhluk dari hatimu maka engkau akan merasakan kenikmatan dengan berharap pada Sang Kholiq.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar