AL-IMAM QUTBIL ANFAS AL-HABIB UMAR AL-ATTAS,RA
Sumber-sumber ilmu tidak akan berkurang sedikitpun dari generasi terkemudian, akan tetapi pada umumnya mereka datang dengan membawa wadah yang bocor, sehingga tidak memperoleh ilmu kecuali sedikit.Sebagian orang yang datang dengan membawa bejana yang dapat mencukupi dalam waktu sebulan, ada juga yang mencukupinya hanya 8 hari, ada juga yang hanya mencukupinya sehari, tetapi ada juga yang dapat mencukupinya sepanjang hidupnya.
Dulu di antara {manusia ada yang datang membawa pelita lengkap dengan minyak dengan koreknya, yakni dengan persiapan yang lengkap, sehingga gurunya dapat menyalakan. Tetapi kini banyak di antara mereka yang datang kepada gurunya, tetapi mereka tidak membawa)apapun yang gurunya dapat menyalakan.
Hendaknya orang-orang yang Menghendaki keselamatan Akhirat meninggalkan tidurnya,demi untuk mendapatkan siraman rahmat di malam hari.
Hendaknya kalian senantiasa menghadirkan hati kalian kepada Allah SWT dan hendaknya kalian bertawakal kepadanya sepenuh hati, sebab Allah SWT mengetahui di manapun kalian berada. Alangkah entengnya musibah dalam agama menurut kalian, Padahal kalian tidak pernah menyatakan belasungkawa andaikata aku terlambat sholat berjama’ah. Bila waktu Sholat telah tiba, tinggalkanlah semua kegiatanmu, sebab Allah SWT lebih pantas diperhatikan daripada yang lain.
Janganlah terlalu peduli dengan dunia dan penghuninya dan janganlah merasa iri pula dengan pakaian atau makanan yang dimiliki oleh penghuninya. Yang dikatakan orang baik adalah seorang yang telah melewati pintu surga sampai masuk kedalamnya. Perbanyaklah membaca Istigfar dan Al-Hamdulillah sebanyak mungkin setelah membaca maulud. Perbanyaklah baca Istigfar dan Sholawat, karena keduanya adalah sebaik-baik dzikir yang dapat menolong kesulitan di masa kini.
Perhatikan kebiasaan baik yang engkau inginkan, wafat dalam kebiasaan itu, karena itu tetaplah dalam kebiasaan itu, dan perhatikanklah kebiasaan buruk yang engkau tidak inginkan wafat dalam kebiasaan seperti itu, karena itu jauhilah kebiasaan itu.
Tentang Sabda Rasulullah SAW : Seseorang adakalanya beramal kebajikan- kebajikan sampai antara ia dengan surga hanya tinggal sejengkal, tetapi dalam ketentuan Ilahi, ia ditetapkan sebagai penghuni neraka, sehingga ia melakukan perbuatan- perbuatan amal penghuni neraka, sampai ia masuk neraka. Seseorang adakalanya beramal kejahatan-kejahatan sampai antara ia dengan neraka hanya tinggal sejengkal, tetapi dalam ketetapan Ilahi, ia ditetapkan sebagai calon penghuni surga, maka ia beramal penghuni surga, sampai ia masuk surga”.
Pendapat Habir Umar Al-Attas tentang sabda Nabi SAW diatas : Seseorang yang selalu mengerjakan amalan ahli surga, kebanyakannya akan masuk ke dalam surga; sebab perbuatan lahiriyah adalah lambing perbuatan batiniyah, jika ia masuk ke dalam neraka, maka hal itu jarang sekali. Hal itu seperti orang yang jatuh dari tempat yang tidak terlalu tinggi, tentunya orang itu tidak akan berbahaya. Demikian pula seorang yang melakukanamal-amal ahli neraka, …kebanyakannya ia akan masuk ke dalam neraka; tetapi jika ia masuk ke dalam surga, maka hal itu jarang sekali terjadi.
Hal itu seperti orang yang jatuh dari puncak gunung, kebanyakan akan wafat.
https://para-auliya.blogspot.com/2011/12/nasehat-para-wali-allah.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar